Thursday, 27 March 2014

Antara Supporter Sepak Bola dan Pemilu di indonesia

Sepak bola adalah salah satu olah raga yang sangat populer di negara tercinta ini, tapi sangat disayangkan kepopuleran tidak di ikuti dengan prestasi yang signifikan, justru kalah jauh dari olahraga lainnya seperti bulu tangkis, angkat besi dan olahraga lainnya, yang secara nyata sudah berulangkali mengharumkan nama bangsa dan mensejajarkan dengan negara negara berkembang didunia olahraga.
Dari ukuran prestasti  justru timnas kelompok under 19 yang mampu memberikan nafas panjang dengan membawa puang piala AFF. Apalagi Timnas IDN U19 mampu mengandaskan tim kuat tim juara bertahan piala AFC dan akhirnya IDN U19  mampu lolos kebabak selanjutnya.
Sepak bola tidak akan lengkap jika tidak ada supporter yang mendukung sebuah tim/klub, ribuan pasang mata rela berdesak desakan hanya untuk mensupport tim kebanggaannya, dan ini sudah mentradisi di indonesia, banyak sekali nama nama supporter di tanah air tercinta ini dan jumlah anggotanya pun juga tidak sedikit, bisa dikatakan ribuan dan itu juga tersebar di berbagai kota di idonesia bahkan ada juga sampai dinegara tetangga. Apalagi kalu Timnas Indonesia bertanding, ribuan bahkan jutaan pasang mata akan setia mendukungnya baik di stadion maupun di layar kaca.
Jadi tidak mustahil jika klub/timnas sepak bola di indonesia itu sangat menarik apalagi ditambah ribuan supporter yang fanatik mungkin menambah “sexy” jika di pandang dari sudut pandang politik,  apalagi mayoritas klub di indonesia adalah klub perserikatan yang dulu kala dikelola oleh pemda setempat, tapi itu tidak semua masih ada juga klub eks Glatama yang sampai sekarang masih axis di kancah sepak bola di indonesia.
Ke”sexy”an supporter klub/timnas sepak bola itu memang benar adanya, ingat kasus ketua Federasi sepakbola indonesia yang kemarin yang mengatakan bahwa kesuksesan timans indonesia karena partai tertentu, ingat kasus tiketing salah satu laga uji coba U19 tertera foto salah satu caleg, salah satu ketua partai dikukuhkan menjadi warga Aremania, dan kasus terbaru adalah ketika ARB akan diarak Aremania ketika berkampanye di malang.
13959355781233204555
Penyambutan ARB oleh Aremania ketika berkampanye di Malang
Kampanye ARB di Malang merupakan rangkaian terakhir kampanye Golkar dalam sepekan ini dan Sebelum perayaan Nyepi pekan depan, ARB dijadwalkan akan berkampanye di Jogjakarta, Cilacap, dan Purwakarta. Apakah beliau juga akan merangkul supporter lokal di daerah tersebut, patut untuk di tunggu.
Tapi yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah kejadian tersebut legal dari organisasi supporter/tim atau hanya mengklaim yang menjurus ke “oknum tertentu” ?
Sebenarnya sah sah saja merangkul supporter untuk berkampanye toh tidak ada aturan yang melarangnya, jadi cukup lihat dan mengelus dada saja. “supporter kok kampanye”. Dan mungkin di daerah penjuru tanah air juga ada, hanya saja tidak terekspos oleh media atau saya kurang beruntung.
Dan semoga jika memang demikian adanya semoga politik tidak masuk lebih ke dalam lagi yaitu keranah klub  / masuk kedalam federasi resmi sepak bola indonesia.
- Jayalah NKRI
- Jayalah Sepakbola Indonesia
Sumber: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/03/27/antara-supporter-sepakbola-dan-pemilu-di-indonesia-642448.html

No comments:

Post a Comment