Friday, 21 February 2014

Mengenal Brigata Curva Sud Lebih Dalam

13918357901411920083
sumber gambar : bcspss.com
Setelah pertandingan PSS Sleman vs Timnas U19 waktu lalu ada beberapa pertanyaan, siapa supporter yang bernyanyi dengan sangat keras pada laga itu?. Ya mereka adalah supporter ultras nya PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS). Inilah perjalanan BCS supporter yang kini mulai jadi pusat perhatian di Indonesia karena kreatifitasnya.
1391835854891505313
sumber gambar : bcspss.com
13918358911369752248
sumber gambar : bcspss.com
BCS tak bisa dipungkiri adalah nafas baru yang membuat detak jantung PSS Sleman kembali berdenyut. PSS kala itu dilanda krisis financial yang membuat tim kebanggaan Sleman ini mulai meredup dan hampir padam. BCS datang bukan langsung menjadi seperti sekarang ini. Dimulai dari massa yang kecil namun mempunyai mimpi yang besar. Diremehkan? ya pada awal kebanyakan mungkin orang akan tertawa melihat supporter tribun selatan yang hanya secuil bernyanyi untuk tim yang sedang “bangkrut”. Namun mereka tetap “Ora Muntir!” (tidak takut) karena sebuah mimpi mereka membangun PSS Sleman. Karena memang unik dan mempunyai ide ide kreatif yang segar mereka mulai mendapat hati dari berbagai masyarakat. Ada yang dari asli Sleman ada pula Mahasiswa perantauan yang bergabung dalam BCS. Ide baju hitam lengkap dengan bandana dan bersepatu adalah atribut mereka. Bernyanyi lantang dan tidak menyanyikan lagu lagu berbahasa kasar dan mengintimidasi lawan atau supporter lain bahkan wasit, hanya fokus bernyanyi untuk PSS Sleman. Dan cita cita mereka adalah memberi dukungan financial bagi PSS yang kala itu dimulai dari berjualan kaos secara orang ke orang.
13918359341188004987
sumber gambar : bcspss.com
13918359601073553404
sumber gambar : bcspss.com
13918359952054620201
sumber gambar : bcspss.com
Seiring berjalannya waktu jumlah mereka semakin bertambah, namun tantangan tidak berhenti disitu. Mereka malah pernah tidak diijinkan masuk oleh panpel dengan alasan tribun yang mereka tempati digunakan supporter tamu. Mereka adalah “Curva Sud” (tribun selatan) dengan ideologi itu mereka tidak menempati tribun lain karena memang menghormati penonton yang lain. Akhirnya mereka bernyanyi di halaman stadion tetap keras dan lantang dan bersemangat hingga peluit akhir dibunyikan, Luar biasa!
13918360771612902607
sumber gambar : bcspss.com
1391836103624721004
sumber gambar : bcspss.com
13918361311465478055
sumber gambar : bcspss.com
Akhirnya mereka mulai diakui dan ternyata mereka membuktikan pengakuan keberadaan BCS ini lebih dari ekspetasi. Bukan hanya dukungan dilapangan, mereka membangun unit usaha untuk PSS Sleman, dari mulai distro CSS Shop, CS Mart, CS Pegadaian (untuk membantu anggota yang kesulitan dana saat away) dan CS Magazine. Aksi distadion juga luar biasa salah satunya adalah koreo yang sudah menjadi ciri mereka. Tak salah jika hanya di fanpage PSS Sleman yang bertanya “tadi koreonya apa lik?”.  Ini yang membuat Maguwo dari yang sepi penonton hingga kini yang sesak penuh penonton. Keluarga  pun menjadi nyaman datang ke stadion karena memang edukasi kedewasaan yang baik dari mereka mempengaruhi suasana di stadion. Chants tidak ada yang berbahasa kasar membuat anak anak pun nyaman menghapalkan lagu lagu BCS. Bahkan chants mereka menjadi edukasi yang baik karena berbahasa Italy, Inggris dan Indonesia membuat orang mau belajar bahasa. Kenapa tidak ada bahasa jawa? itu sudah milik Slemania, sehingga saat kita di stadion kita disuguhkan suasana eropa di tanah jawa sungguh sangat mengasikan.
1391836587136627964
sumber gambar : bcspss.com
13918366111953040194
sumber gambar : bcspss.com
1391836672797957350
sumber gambar : bcspss.com
BCS Sendiri juga beranggotakan kaum wanita yang cukup banyak yang tergabung dalam Ladies Curva Sud. Bukan hanya itu beberapa anggota mereka adalah bule yang mengeyam pendidikan di Yogyakarta. Uniknya mereka adalah kelompok besar yang tidak memiliki ketua. Why? karena itulah hebatnya mereka “No leader just together” kebersamaan adalah semangat dari BCS. Itulah yang menjadi edukasi setiap anggota BCS untuk menjaga attitude nya. Tak heran jika di stadion BCS hanya satu banner besar saja yang terpasang seperti apa yang anda lihat dilayar kaca “Brigata Curva Sud x PSS Sleman Vinci Per Noi” (Brigata Curva Sud for PSS Sleman menanglah untuk kami).
139183645061316387
sumber gambar : bcspss.com
1391836480767822555
sumber gambar : bcspss.com
13918365051890702573
sumber gambar : bcspss.com
Mungkin masih banyak cerita yang ada namun sedikit pengenalan ini semoga bermanfaat untuk supporter lain di Indonesia. Saya pernah mengatakan kepada mereka “Kalian supporter terbaik di Indonesia!” namun mereka menjawab “Belum mas kami masih belajar dan akan terus belajar, masih banyak yang akan kami kerjakan untuk PSS Sleman”. Merinding saya mendengar jawaban seperti ini dari mereka, tetap rendah hati layaknya orang jawa. Supporter yang mulai dikenal didunia namun masih ingin belajar dan belajar.
13918367081105827865
sumber gambar : bcspss.com
Salut saya dengan BCS dan saya mewakili teman teman kompasiana Sleman mengucapkan “Sugeng tanggap warso (selamat ulang tahun) untuk Brigata Curva Sud yang ke 3″ Makin kompak dan kreatif semoga koreo 3D nya segera terealisasi, terimakasih telah memberi warna yang luar biasa untuk sepak bola Indonesia
13918367431632327552
sumber gambar : bcspss.com

Sumber: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/02/08/mengenal-brigata-curva-sud-lebih-dalam-633633.html

No comments:

Post a Comment