Bonek, Selain nonton dengan Gratis Juga Bisa leluasa menghujat bos Persebaya dengan nyanyian hujatan.
Aduh aduh aduh! Sungguh pilu nasib pemilik Persebaya ISL, La Nyalla. Punya klub kok gak diakui warga kota. Saban maen di kandang, stadion begitu sepi, begitu senyap. Segelintir manusia yang menyaksikan laga mereka adalah teman-temannya sendiri, bisa dari Pemuda Pancasila atau organisasi lain yang dekat dengannya.
Kemarin malam, saat timnas U-19 bertanding, kabarnya mayoritas penontonnya menggunakan tiket gratis (Primata Eurasia, Kompasiana, 24/2). Pantas sih. Sebab pengalaman selama ini ketika klub Persebaya milik La Nyalla bertanding, stadion memang kosong. Jauh berbeda dengan ketika Persebaya masih belum pecah atau ketika Persebaya menambahkan tulisan 1927, penontonnya bisa berjubel-jubel.
Takut kelihatan menjadi pertandingan di tengah kuburan, pantas saja kalau panitia pelaksana akhirnya membagi-bagikan tiket yang gak laku-laku tersebut. Inilah strategi gampang dan jitu untuk meraih jumlah penonton, agar PSSI gak malu.
Rugi? Masih untung sih. Lha wong mendatangkan sejumlah penonton untuk laga Persebaya itu susahnya bukan main kok. Jadi mereka benar-benar “untung” dengan kehadiran separuh kapasitas stadion yang terisi oleh para Bonek tersebut. Dan ujung-ujungnya saat siaran live di SCTV, laga itu sudah jauh lebih hidup, gak kayak di kuburan lagi.
Cuma ya itu tadi. Mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi di dalam stadion saat pertandingan disiarkan live. Yups. Ternyata para bonek yang sudah masuk secara gratis itu bisa mengekspresikan diri dengan sempurna.
Di sepanjang pertandingan selain menyanyikan lagu yel-yel, para bonek dengan bebasnya menghujat La Nyalla. Begitulah. Stadion tak ubahnya menjadi ajang sumpah serapah sepanjang dua jam. Dan para bonek selain ngeyel menyalakan flare, mereka juga gratis mengekspresikan diri dengan lagu-lagu rasis penuh hujat: Laaa Nyalla jancuk..! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk!… Laaaa Nyalla jancuk…!!
Laaa Nyalla jancuk..! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk!… Laaaa Nyalla jancuk…!! Laaa Nyalla jancuk..! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk!… Laaaa Nyalla jancuk…!!
Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…….
Hmm…menyedihkan sekali pemilik klub Persebaya ini.
Sumber: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/02/25/bonek-selain-gratis-juga-bebas-menghujat-la-nyalla-jancuk-634500.html