Wednesday, 26 February 2014

Pola coreo BCS dengan Pasoepati hampir sama?

Sumber foto: https://www.facebook.com/ZicexBabengPoudhoWaeAslineMattiar?ref=ts&fref=ts

Pola coreo Brigata Curva Sud dan Pasoepati hampir sama. Apakah hanya kebetulan atau rule coreo semua kayak gitu?

Sejarah Singkat Brigata Curva Sud X 1976


Brigata Curva Sud 1976 (Ultras PSS Sleman) No Leader Just Together ! Sejarah singkat BCS yang tidak mempunyai kepengurusan. Perlu diketahui bahwa Brigata Curva Sud (BCS) memang tidak memiliki struktur kepengurusan. BCS bukan sebuah organisasi supporter seperti kelompok supporter pada umumnya di Indonesia namun BCS merupakan komunitas suporter sepakbola yang menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan. Tanpa kepengurusan, BCS bukan berarti liar tak terkendali. BCS mempunyai cara sendiri untuk menjaga kode etik dalam memberikan dukungan kepada klub PSS Sleman. Ya, kode etik bukan AD ART. Di dalam kelompok BCS terdapat banyak sekali komunitas. Komunitas-komunitas tersebut beranggotakan 20-200 orang bahkan bias lebih. Dalam satu komunitas diorganisir oleh satu koordinator yang telah ditunjuk oleh komunitasnya. Dalam mengambil kebijakan, koordinator-koordinator komunitas tersebut berkumpul untuk membahas persoalan yang ada sehingga mencapai kesepakatan bersama. Setelah mendapat kesepakatan, Koordinator menyampaikannya ke anggota komunitasnya. Setiap komunitas mempunyai forum tersendiri, satu bulan sekali atau tenggang waktu yang disepakati masing-masing komunitas berkumpul untuk menjalankan koordinasi. Bagi anggota BCS yang tidak mempunyai komunitas atau biasa di sebut anggota Independent, informasi tentang kebijakan BCS bisa diakses melalui forum dunia maya. Tukar-menukar informasi juga sering dilakukan via ponsel. BCS mencoba menghilangkan hirarki atau struktur kepengurusan dalam kelompok ini, tujuannya agar setiap anggota mempunyai hak dan kewajiban yang sama dalam setiap pengambilan keputusan dan melaksanakan kebijakan yang telah disepakati. Selain itu, BCS bukan orang- orang yang mau diurus oleh segelintir orang saja. Oleh karena ini, kebersamaan dan kekeluargaan sangat dijunjung tinggi dalam kelompok ini dengan harapan BCS tidak dapat ditunggangi oleh orang-orang yang mempunyai kepentingan politik. Jika anda masih bertanya siapa ketua atau pengurus BCS? maka jawabannya adalah semua anggota Brigata Curva Sud.

Sumber: http://ultra1928.blogspot.com/2014/02/sejarah-bcs-brigata-curva-sud.html

Ultras, fenomena suporter sepakbola yang menjadi tren di Indonesia saat ini

Ada banyak paham suporter yang berkembang di dunia saat ini, di antaranya Hooligan, Ultras, Mania dan yang lainnya. Kali ini yang akan menjadi fokus pembahasan pada paham Ultras, Ultras berasal dari bahasa latin yang berarti di luar kebiasaan. Ultras identik dengan para suporter sepakbola yang berasal dari negara Itali. Namun, akhir-akhir ini, paham ultras itu sendiri sudah menyebar ke berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia yang terkenal sebagai salah satu negara yang mempunyai suporter paling fanatik di dunia.




Paham ultras di Indonesia yang terkenal pertama kali dipelopori oleh Brigata Curva Sud 1976, sebuah kelompok suporter tim sepakbola PSS Sleman. Kelompok ini cenderung menjadi percontohan dalam berdirinya kelompok ultras lainnya.  Beberapa saat setelah itu, muncullah kelompok-kelompok ultras lainnya dari klub-klub sepakbola Indonesia yang lainnya seperti Green Nord '27 suporter Persebaya Surabaya, Curva Nord Pekanbaru suporter PSPS Pekanbaru, Ultras Persija Sektor 5 suporter Persija Jakarta, Ultras West Sumatera 1980 suporter Semen Padang FC dan yang lainnya. Mereka menamakan kelompok mereka dengan menyertai embel-embel yang menunjukkan identias tim mereka, seperti pada contoh di atas Green Nord, Green '27 yang identias dengan Persebaya, Curva Nord Pekanbaru, Pekanbaru kota dimana klub PSPS berada, Ultras Persija Sektor 5, nama tim mereka Persija Jakarta, Ultras west Sumatera 1980 yang berarti tanggal kelahiran Semen Padang FC, dan Brigata Curva Sud 1976, 1976 tahun kelahiran PSS Sleman.

Kebanyakan dari kelompok-kelompok tersebut berpakain hitam walaupun tim yang mereka dukung bukanlah hitam, Di saat tim yang mereka cintai sedang bertadning, mereka selalu menyanyikan yel-yel untuk memberikan dukungan kepada tim mereka. Yel-yel tersebut biasanya berbahasa Itali walaupun mereka adalah orang Indonesia asli. Mereka menamakan kelompok mereka sebagai komunitas, bukan sebuah organisasi yang artinya tidak ada sebuah aturan-aturan atau sistem kepengurusan tertentu dalam interen kelompok mereka. 
Di dalam stadion, para ultras tersebut selalu berdiri di tribun utara atau selatan dengan menggunakan giant flag, flares. Beberapa dari kelompok ultras di Indonesia masih menjadi bagian dari kelompok suporter yang lebih dahulu berdiri, seperti Green Nord '27 bagian dari Bonek dan  Ultras Persija Sektor 5 bagian dari The Jak Mania. Akan tetapi ada juga yang sudah berpisah atau berdiri sendiri, seperti Brigata Curva Sud, Curva Nord Pekanbaru dan Ultras West Sumatera 1980
Berikut adalah beberapa dari kelompok ultras yang telah berdiri hingga saat ini :
- Curva Boys 1967 (persela lamongan)
- Curva sud Arema (Arema Indonesia)
 - Ultras de Patriot of Soebex Mania (persipasi kota bekasi)
- Bomber Ultrasud Familia (Persib Bandung)-
- BCS 1976 (PSS Sleman)
- Brigata Militan Extreme Rossoblu '28 (PSBI Blitar)
- Brigata Orange Boys, Curva Nord '28 / Ultras Persija Sektor 5 (Persija Jakarta)
- Brigate Curva Nord 1950 (Persik Kediri)
- Brigate Curva Sud 1973 (Persikabo)
- Curva Boys 1967 (Persela Lamongan)
- Curva Nord Famiglia X 1967 (Persiba Bantul)
- CurvaNord 1949 (Persibo Bojonegoro)
- Curva Nord Familia / Pasoepati Ultras 1923 (Persis Solo)
- Green Nord '27 (Persebaya Surabaya)
- Squadra Macan Tidar "Ex Ultras 1919" (Ppsm Magelang)
- Ultras Bodem 1934 (Persiku Kudus)
- Ultras Curva Nord 1950 (PSCS Cilacap)
- Ultras bodem(Persiju kudus)
- Ultras curva sud Gresik 1999 (Gresik United/Persegres Gresik)
- Ultras Karawang 1986 (Pelita Jaya FC) (almrh./RIP )
- Ultras Mataram 1930 (PSIM Jogja)
- Ultras Mojopahit (PSMP Mojokerto)
- Ultras West Sumatra 1980 (Semen Padang FC)

Dengan lahirnya paham ultras di Indonesia tersebut memberikan warna baru bagi dunia persepakbolaan di Indonesia. Ada sisi positif dan negatif yang muncul dari fenomena ultras tersebut, namun sudah seharusnya kita menyikapinya secara bijak.

Sumber: http://ridhozulandra.blogspot.com/2013/07/ultras-fenomena-suporter-sepakbola-yang.html

Monday, 24 February 2014

Chant Brigata Curva Sud



Download Mp3 Chant Brigata Curva Sud x PSS Sleman
Brigata Curva Sud x PSS Sleman

Kumpulan chant Brigata Curva Sud x PSS Sleman ini admin dapat dari situs fanchants.com. Kalian bisa mendengarkan langsung chant-chant yang sering dikumandangkan oleh Brigata Curva Sud untuk mendukung Tim Kesayanganya "PSS Sleman". Selain itu kalian juga bisa men-download mp3 chant Brigata Curva Sudfavorit kalian. Berikut ini Kumpulan chantBrigata Curva Sud x PSS Sleman:
Sumber: http://slemankita.blogspot.com/2013/11/kumpulan-chant-brigata-curva-sud-x-pss.html

Tak Ingin Stadion Kelihatan Kosong, Banyak Tiket Tour Nusantara Di Gelora Bung Tomo Dibagikan Gratis

1393256491257471885
Suasana Green Nord Tribun yang kosong (24/2)
Malam ini, timnas U-19 dijadwalkan bertanding melawan tim Persebaya ISL U-21 dalam rangkaian tur nusantara. Menghadapi tim yang baru dibentuk kurang dari satu bulan yang lalu, timnas U-19 berharap atmosfer penonton bisa ikut memeriahkan pertandingan, sebagaimana yang mereka alami dalam tur nusantara di tempat-tempat lainnya. Namun sayang, harapan agar penonton bisa membludak dan memenuhi seantero stadion Gelora Bung Tomo harus terbentur dengan kenyataan aksi boikot yang dilakukan oleh elemen suporter Bonek 1927. Mengingat lawan yang dihadapi oleh timnas U-19 adalah tim Persebaya ISL aka Persikubar Kutai Barat.

Panpel pertandingan rupanya menyadari potensi kosongnya stadion akibat boikot ini. Meskipun kebintangan timnas U-19 belum meredup, dan masyarakat masih banyak yang ingin melihat aksi Evan Dimas dkk, tapi kekhawatiran akibat aksi boikot ini tetaplah ada. Sebelumnya, panpel hanya mencetak 27.500 tiket, yang berarti hanya separuh dari kapasitas stadion GBT yang mampu menampung 55.000 penonton. Sebagian besar tiket yang dicetak berupa kelas ekonomi sebanyak 25 ribu yang dijual Rp. 20 ribu per tiketnya.

Meski sudah mencetak tiket dengan harga yang lumayan terjangkau, animo penonton rupanya tidak seramai di tempat-tempat lain sebelumnya. Hingga sore hari tadi, tiket yang terjual dikabarkan belum mencapai 5000 tiket. Tak ada antrian mengular di loket stadion, sebagaimana yang terjadi ketika dulu timnas U-19 bertanding di piala AFF. Karena itulah, agar stadion tidak kelihatan kosong, apalagi banyak petinggi PSSI dan pejabat kota yang turut menyaksikan pertandingan ini, panpel akhirnya mengambil jalan pintas. Tiket pun dibagikan gratis!

Beberapa rekan penulis menuturkan dirinya mendapatkan tiket gratis 3 lembar sekaligus ketika berada di seputaran Benowo, dekat stadion GBT. Begitu pula dengan rekan penulis yang jadi PNS di pemkot Surabaya, mengaku mendapat tiket gratis, karena sang walikota kebetulan juga diundang secara khusus oleh Ketua BTN La Nyalla Matalitti untuk menyaksikan pertandingan tersebut.

Alhasil, stadion GBT pun terlihat sedikit terisi. Beberapa kali kamera televisi terlihat menyorot keriuhan penonton. Seolah ingin menunjukkan bahwa stadion GBT kali ini penuh dengan suporter, dan tak ada aksi boikot sebagaimana yang dilakukan oleh elemen suporter Bonek 1927. Padahal, jika dihitung matematis, dari kapasitas 55 ribu, panpel hanya mencetak 27.500. Andai tiket itu terjual semua, stadion GBT pun tak akan nampak penuh, hanya terisi separuh. Ini menjadi bukti, bahwa panpel tidak yakin GBT bisa terisi penuh. Padahal, di beberapa stadion yang lain, panpel selalu mencetak tiket maksimal, untuk bisa mendapatkan hasil penjualan tiket sebanyak mungkin. Bisa jadi hal ini disebabkan karena mereka menyadari eksistensi Persebaya ISL yang belum sepenuhnya diterima kalangan suporter Surabaya.  Namun, demi eksistensi Persebaya ISL itu pula, yang kian hari tak mendapat dukungan suporter kala bertanding di kandang sendiri, SCTV, selaku pemilik klub pun tak segan memanfaatkan trik kamera, untuk memperlihatkan banyaknya penonton yang datang ke stadion.

Sumber: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/02/24/tak-ingin-stadion-kelihatan-kosong-banyak-tiket-tur-nusantara-di-gbt-dibagikan-gratis-635377.html

Bonek, Selain Gratis Juga Bebas Menghujat La Nyalla Jancuk!

Bonek, Selain nonton dengan Gratis Juga Bisa leluasa menghujat bos Persebaya dengan nyanyian hujatan. 

Aduh aduh aduh! Sungguh pilu nasib pemilik Persebaya ISL, La Nyalla. Punya klub kok gak diakui warga kota. Saban maen di kandang, stadion begitu sepi, begitu senyap. Segelintir manusia yang menyaksikan laga mereka adalah teman-temannya sendiri, bisa dari Pemuda Pancasila atau organisasi lain yang dekat dengannya.

Kemarin malam, saat timnas U-19 bertanding, kabarnya mayoritas penontonnya menggunakan tiket gratis (Primata Eurasia, Kompasiana, 24/2). Pantas sih. Sebab pengalaman selama ini ketika klub Persebaya milik La Nyalla bertanding, stadion memang kosong. Jauh berbeda dengan ketika Persebaya masih belum pecah atau ketika Persebaya menambahkan tulisan 1927, penontonnya bisa berjubel-jubel.

Takut kelihatan menjadi pertandingan di tengah kuburan, pantas saja kalau panitia pelaksana akhirnya membagi-bagikan tiket yang gak laku-laku tersebut. Inilah strategi gampang dan jitu untuk meraih jumlah penonton, agar PSSI gak malu.

Rugi? Masih untung sih. Lha wong mendatangkan sejumlah penonton untuk laga Persebaya itu susahnya bukan main kok. Jadi mereka benar-benar “untung” dengan kehadiran separuh kapasitas stadion yang terisi oleh para Bonek tersebut. Dan ujung-ujungnya saat siaran live di SCTV, laga itu sudah jauh lebih hidup, gak kayak di kuburan lagi.

Cuma ya itu tadi. Mereka tidak memikirkan apa yang akan terjadi di dalam stadion saat pertandingan disiarkan live. Yups. Ternyata para bonek yang sudah masuk secara gratis itu bisa mengekspresikan diri dengan sempurna.

Di sepanjang pertandingan selain menyanyikan lagu yel-yel, para bonek dengan bebasnya menghujat La Nyalla. Begitulah. Stadion tak ubahnya menjadi ajang sumpah serapah sepanjang dua jam. Dan para bonek selain ngeyel menyalakan flare, mereka juga gratis mengekspresikan diri dengan lagu-lagu rasis penuh hujat: Laaa Nyalla jancuk..! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk!… Laaaa Nyalla jancuk…!!

Laaa Nyalla jancuk..! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk!… Laaaa Nyalla jancuk…!! Laaa Nyalla jancuk..! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk…! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk!… Laaaa Nyalla jancuk…!!

Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk! Laaa Nyalla jancuk! Laaaa Nyalla jancuk…….

Hmm…menyedihkan sekali pemilik klub Persebaya ini.

Sumber: http://olahraga.kompasiana.com/bola/2014/02/25/bonek-selain-gratis-juga-bebas-menghujat-la-nyalla-jancuk-634500.html

Saturday, 22 February 2014

Ladies Curva Sud : “Sepakbola itu cocok bagi gadis-gadis yang teguh dan keras, tetapi tidak cocok untuk anak lelaki yang lemah dan lunak”. ~ Oscar Wilde


Ladies Curva Sud

Yeesss !!! Ladies Curva Sud (LCS), merupakan salah satu komunitas suporter PSS Sleman yang tergabung dalamBrigata Curva Sud (BCS). Komunitas LCS beranggotakan puluhan suporter perempuan yang terorganisir dengan latar belakang yang berbeda-beda mulai dari pelajar, mahasiswi, wanita karir bahkan ibu rumah tangga. Seperti BCS, LCS tidak memiliki ketua ataupun pengurus. LCS dikoordinir oleh beberapa anggotanya yang mau berkorban waktu, tenaga dan pikiran demi mendukung PSS Sleman.

Jangan ragukan jiwa militansi LCS !!! Meskipun usia LCS terhitung dini namun jiwa militansi dan totalitas mereka tak perlu diragukan lagi. Anggota LCS sebenarnya berisikan orang-orang lama sebagai pendukung PSS Sleman, namun agar suporter perempuan di tribun selatan lebih terorganisir maka komunitas ini dibentuk. Dalam musim ini LCS mampu mengerahkan anggotanya untuk mendukung PSS Sleman baik di kandang maupun tandang. Tercatat musim ini LCS menggelar tour ke Kediri, Solo, Cilacap, dan Magelang dan secara maksimal mampu mengerahkan anggotanya. Tour yang digelar LCS ini berkoordinasi dengan koordinator tour BCS untuk urusan transportasi dan tiket stadion.

Bagaimana cara bergabung dengan LCS ??? Jika anda perempuan dan fanatik dengan PSS Sleman, silahkan bergabung dengan LCS. Saat pertandingan kandang berlangsung, silahkan anda membeli tiket tribun selatan, carilah segerombolan perempuan berkaos hitam dan sampaikan keinginan anda untuk bergabung. Tak ada syarat khusus untuk bergabung dengan LCS, yang penting anda pendukung setia PSS Sleman dan mau membeli tiket pertandingan sudah cukup.

Apa yang bisa anda dapatkan jika bergabung dengan LCS ??? Banyak manfaat jika anda tergabung dengan LCS. Kemudahan akses dalam hal tiket, transportasi, dan kenyamanan dalam mendukung PSS Sleman menjadi prioritas. Selain itu, anda akan mendapatkan banyak teman dan pengalaman berharga yang tak anda dapatkan dari kelompok suporter manapun. Dan yang perlu anda ketahui, LCS akan memberikan pengaruh positif untuk sesama pendukung PSS, klub PSS Sleman, dan seluruh penggila bola di dunia ini. Salut !!!

“Sepakbola itu cocok bagi gadis-gadis yang teguh dan keras, tetapi tidak cocok untuk anak lelaki yang lemah dan lunak”. ~ Oscar Wilde

Sumber: bcspss.com

Suporter Fanatik Di dunia

Banyak orang mengatakan bahwa pendukung adalah 12 pemain dalam tim sepak bola. Pernyataan ini benar, karena pendukung unsur-unsur yang selalu memberikan suntikan semangat dan motivasi bagi pemain tim favoritnya. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tim memenangkan lebih sering dicapai di rumah.

Pendukung sepak bola itu sepenuh hati dalam mendukung tim favorit mereka, dan beberapa harus mengorbankan nyawa hanya untuk mendukung tim kesayangannya. Hampir semua pendukung di seluruh dunia harus memiliki rasa setia dan fanatik, tetapi apakah Anda tahu mana pendukung dari negara yang memiliki predikat sebagai pendukung sepakbola yang paling fanatik?

Berikut 10 Suporter Paling Fanatik

10 Supporter Jerman

[Image: jerman.jpg]

Salah satu negara dengan sepakbola maju adalah negara yang memiliki banyak pendukung fanatik. Banyak pendukung mereka mau petualangan di Jerman hanya untuk mengikuti tur musiman tim idola mereka. tingkat loyalitas mereka sangat tinggi, bahkan persentase kepadatan rata-rata stadion bisa mencapai 85%. dasar pendukung fanatik Jerman adalah Bayern Munich dan Hertha Berlin.

9 Supporter Jepang

[Image: jepang.jpg]

Karena keberhasilannya dalam mengorganisir Piala Dunia 2002, kepentingan umum dalam permainan sepak bola di Jepang meningkat tajam. Dibuktikan dengan peningkatan rata-rata kepadatan stadion dari 80% menjadi 86,6%. Para pendukung paling Fanatik adalah pendukung tim Gamba Osaka. Mereka dikenal sebagai pendukung yang berani mati demi mendukung Gamba super.

8 Supporter Spanyol

[Image: spanyol.jpg]

Sebagai salah satu dari tiga negara utama sepak bola Eropa, tim Spanyol memiliki kualitas yang tangguh dan baik, persaingan yang tinggi antara tim ini juga merupakan dampak peningkatan pada tingkat loyalitas para pendukung tim. Kepadatan rata-rata stadion di Spanyol mencapai 87%. Para pendukung yang paling fanatik adalah di Valencia, Barcelona, Real Madrid, dan Atletico Madrid.

7 Supporter Belanda

[Image: belanda.jpg]

Gaya sepak boal Total Football yang diterapkan di Belanda ternyata juga diimbangi dengan dukungan dukungan supporter sepakbola belanda yang sangat Total. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata kepadatan stadion yang mencapai 89%. dan Basis supporter fanatiknya adalah Ajax Amsterdam

6 Supporter Meksiko

[Image: meksiko.jpg]

Salah satu kekuatan sepakbola benua amerika ini memang dikenal mempunyai banyak supporter fanatik. dan salah satu yang unk dari mereka adalah mereka selalu menampakkan identitas ke-Mexico-annya dalam mendukung tim kesayangan mereka. rata-rata kepadatan stadion mencapai 90%. Basis supporter fanatiknya adalah Chivas Guadalajara

5 Supporter Italia

[Image: italy.jpg]

Di Italia, fanatisme supporter memang sangat tinggi. supporter italia dikenal sebagai supporter yang keras, bahkan hampir tiap klub mempunyai supporter garis keras (ULTRAS), yang biasanya selalu total dalam mendukung tim. rata-rata kepadatan stadionpun mencapai 93%. basis supporter fanatiknya adalah Roma, Juventus, serta Milan dan Inter Milan

4 Supporter Brazil

[Image: brazil.jpg]

Negara yang dikenal sebagai pemasok pemain sepakbola terbesar di Dunia ini adalah salah satu negara yang mempunyai supporter sepakbola yang fanatik. sudah tak terhitung berapa nyawa yang melayang karna tawuran antar supporter di liga Brazil. supporter Brazil dikenal sangat loyal pada tim. rata-rata kepadatan Stadion bahkan bisa mencapai 93%. Basis supporter fanatiknya adalah Sao Paolo FC

3 Supporter Indonesia

[Image: ina1.jpg]

[Image: ina2.jpg]

Boleh dibilang, inilah salah satu negara yang paling banyak menelan korban kerusuhan antar supporter di liga sepakbola. Rasa fanatisme yang berlebihan ini kadang justru berdampak negatif. Bahkan franz Beckenbauer pun sampai kaget setelah melihat video tawuran supporter Indonesia. Ia mengatakan bahwa Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai supporter terloyal. Dan hal itu dibuktikan dengan tingginya angka rata-rata kepadatan stadion di indonesia yang bisa mencapai 96 %. Basis supporter fanatik Indonesia adalah Persebaya, Persib, PSIS, Persipura, Arema dan PSIM

2 Supporter Argentina

[Image: argentina.jpg]

Loyalitas supporter Argentina dalam mendkung tim idola mereka memang tak perlu diragukan lagi. para supporter sudah menganggap kemenangan tim sebagai harga mati. maka tak heran jika mereka selalu total dalam mendukung tim mereka untuk memperoleh kemenangan. sama seperti Indonesia, di Argentina juga banyak terjadi perkelahian antar supporter yang menyebebkan korban jiwa. Tingkat rata-rata kepadatan stadion bise mencapai 97%. Basis suporter fanatiknya adalah River Plate dan Boca Junior Plate dan Boca Junior.

1 Supporter Inggris

[Image: inggris.jpg]

Tak dapat dipungkiri lagi, Inggris lah negara dengan suporter paling fanatik di Dunia. para Supporter tak henti-hentinya menyanyikan lagu kebangsaan tim mereka sepanjang 90 menit untuk mendukung tim mereka. Bahkan di tingkat negara, Hooligan Inggris juga dikenal sebagai supporter paling fanatik. rata-rata kepadatan stadion bisa mencapai 99%. Dan basis supporter fanatik di Inggris adalah Liverpool dan Manchester United.

Sumber:  http://cnfx1967.blogspot.com/2012/09/suporter-fanatik-di-dunia.html

Pyro Show Curva Nord Famiglia X 1967















Sumber: cnfx1967.blogspot.com

Pyro Show Brigata Curva Sud X 1976





























Sumber: bcspss.com